Pages

Senin, 24 Oktober 2016

Mora & Widdi "MARHORI-HORI DINDING"

Jadi marhori-hori dinding ini lebih ke perkenalan keluarga dekat antara pihak pria dan pihak wanita. Pihak keluarga pria mendatangai keluarga wanita untuk kenalan lebih jauh. Judul sebenarnya sih memang 'kenalan', tapi kemarin kami sudah membicarakan bagaimana pestanya nanti, jumlah undangan, termasuk uang sinamot.


Singkat cerita, hari Minggu yang lalu, tepatnya tanggal 03 July 2016, bertempat di kediaman orang tuaku di Cimanggis Depok, aku dan abang telah melalui tahap marhori-hori dinding. Tanggal tersebut memang sudah ditentukan sejak acara perkenalan orang tua beberapa bulan yang lalu. Dalam acara ini keluarga dekat dari pihak laki-laki dan perempuan saling berkenalan dan membicarakan beberapa hal, seperti tanggal marhusip, tanggal martumpol dan martonggo raja/ marria raja, tanggal pamasu-masuon dan pesta unjuk, tanggal resepsi, besaran sinamot, dan pemegang pesta (paranak/ parboru).

Puji Tuhan acara berjalan lancar. Acara dihadiri oleh sekitar 20 orang dari keluargaku dan abang. Makan siang disiapkan sendiri oleh mama , namboru2 ku, dibantu olehku dan saudara perempuan dari abang juga ikut bantu masak loh. Makanannya sangat memuaskan dan semua tamu memuji masakan ibuku.


Yang saya rasakan ketika marhori-hori dinding ini tidak se-deg-deg-an ketika awal pertama kali perkenalan keluarga inti, Waktu itu deg-degan nya bukan main,,hihi mungkin itulah pertama kali keluarga kami bertemu secara resmi ya..jadi masih agak-agak gimanaaa gitu :D



Tidak terasa kami sudah melalui tahap marhori-hori dinding. Ada rasa lega dan bersyukur karena Tuhan masih menyertai kami hingga sejauh ini, namun juga sedikit cemas karena waktu semakin tipis, sementara begitu banyak hal yang harus dipersiapkan, terutama untuk kehidupan setelah pesta pernikahan. Ya, semua kekhawatiran hanya bisa kutumpahkan dalam doa. Percaya Dia yang mampukan kami :)





Get ready for next step : Marhusip, hohoo..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar